Relawan Baca Kalbar; Sosok Inspirasi Menuju Generasi Gemar Membaca 

Pengabdiannya untuk masyarakat dengan menyulap motor dinas menjadi pepustakaan keliling berbuah undangan langsung dari Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2017 di Istana Negara, Jakarta. Apa saja yang dilakukan Brigadir Polisi Hudson Siahaan ini.

AGUS ALFIAN, Sekayam

DUSUN Bantan, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, memiliki taman bacaan yang didirikan Irjen Pol Arief Sulistianto, waktu itu Kapolda Kalbar, sekitar empat tahun lalu. Taman bacaan ini cukup jauh  dari rumah Hudson Siahaan.  Kondisi ini juga menyebabkan anak-anak dari desa lain kesulitan untuk pergi ke taman bacaan itu.

Sejak ditunjuk mengelola taman bacaan itu, Hudson Siahaan berpikir keras. Dia mencari ide bagaimana anak-anak desa lain juga bisa menikmati buku-buku bacaan tersebut. “Saya kemudian terpikir untuk membawa buku-buku itu keliling dari dusun ke dusun,” kata Hudson.

Dia kemudian melaksanakan gagasannya itu. Setiap hari menempuh perjalanan puluhan kilometer dari satu dusun ke dusun lainnya sambil membawa puluhan buku bacaan dengan motor dinas. Kondisi jalan perbatasan yang tidak selalu ‘mulus’, tak menggoyahkan niatnya untuk mencerdaskan anak bangsa dari daerah terdepan.

“Kalau anak-anak yang datang langsung ke taman bacaan di Dusun Bantan itu kan jauh. Jadi saya yang jemput bola. Biasanya saya ajak anak-anak itu membaca di bawah pohon atau ditempat mereka bermain di dekat rumahnya. Biasanya saya bawa permen, saya bagikan ke mereka,” ungkapnya.

 

Tidak hanya mengajak anak-anak untuk gemar membaca, Hudson juga mengajarkan mereka membaca dan menulis. Untuk anak-anak yang belum bisa membaca, Hudson punya trik yakni dengan memberikan buku bergambar.

“Saya tidak pernah terpikir akan sampai diundang ke Jakarta apa lagi ke Istana Negara. Saya hanya menjalankan tugas sebagai abdi masyarakat. Niat saya hanya ingin supaya anak-anak itu bisa dan mau membaca,” ucapnya.

Selain mendapat undangan langsung dari Presiden Joko Widodo, Hudson juga mendapatkan reward dari Kapolri, Jendral Tito Karnavian berupa golden ticket untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Perwira Kepolisian.

Brigadir Hudson Siahaan juga menerima penghargaan Nugra Jasadarma Pustaloka kategori masyarakat peduli pengembangan perpustakaan dan kegemaran membaca dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Hudson yang menjabat Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) di Desa Bungkang Dusun Bantan serta sebagai anggota Polsek Sekayam. “Tidak pernah saya bayangkan bisa mendapatkan penghargaan itu. Sebab apa yang saya lakukan selama ini adalah tugas untuk mengajak anak-anak diperbatasan gemar membaca,” kata Hudson.

Menurut dia, awal ketika bertugas di Sekayam tiga tahun lalu dirinya tersentuh melihat minat baca anak-anak yang kurang. Padahal ada perpusatakaan di Dusun Bantan. Berbekal motor dinas yang disulap sebagai sarana untuk membawa buku bacaan dirinya keliling Desa Bungkang.

Kedepan perpustakaan ini tetap akan dikembangkan. Selain berkeliling, juga ada perpustakaan menetap di Kantor Desa Bungkang, karena banyak sekali buku-buku sumbangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dari Polri juga dan donatur lain yang tidak bisa dibawa berkeliling dengan motor dinas.

 

Terpisah Kapolsek Sekayam, AKP Suparwoto mengaku bangga dengan capaian prestasi yang didapatkan Brigradir Hudson. “Sebagai pimpinan ya jelas bangga, karena yang dipanggil Pak Presiden bukan hanya individu dia saja tapi institusi Kepolisian khususnya Polres Sanggau. Yang dilakukan Hudson ini sebenarnya kegiatan rutin dikerjakannya Bhabinkamtibmas sebagai upaya meningkatkan minat baca masyarakat,”  jelas Suparwoto.

Dia melihat minat baca itu harus ditingkatkan dan kebetulan di sana ada taman bacaan. Jadi dia proaktif menyebarluaskan buku-buku yang ada di taman bacaan disana. Dia mengabdi dengan ikhlas untuk masyarakat di perbatasan.