Minat masyarakat Indonesia untuk mendapatkan buku-buku berkualitas bahkan berdiskon bisa dipenuhi melalui ajang pameran. Salah satunya adalah di Kalbar Book Fair 2017 yang berlangsung pada 1-7 November 2017 di Rumah Radakng. Bersamaan dengan itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar meluncurkan i-Kalbar.

Hari pertama, Rabu (1/11), pembukaan Kalbar Book Fair 2017 sudah ramai dikunjungi masyarakat. Buku-buku yang ada di stan pengunjung sudah banyak yang laku. Termasuk lapak buku murah, mulai dari lima ribuan menjadi incaran.

Pameran yang sekaligus merayakan 1600 tahun Literasi Nusantara ini pun diikuti banyak penerbit lokal maupun nasional. Menggunakan konsep terbuka, acara ini bervariasi karena melibatkan seniman lokal. Pameran foto, musik, dan karya seniman lainnya turut mewarnai acara yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie.

Dikatakan M Zeet, pemerintah mendukung penuh kegiatan ini guna memajukan budaya literasi di Kalbar. Bahkan dia juga berharap, semakin banyak buku-buku ilmiah yang bisa diterapkan masyarakat dalam menunjang perekonomian.

Bersamaan dengan itu, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar meluncurkan i-Kalbar. Kepala Perpustakaan Nasional, Muhamad Syarif Bando turut ambil bagian dalam peluncuran aplikasi tersebut. Dia mengatakan, i-Kalbar diharapkan bisa menyasar pembaca hingga ke daerah. “Aplikasi ini bisa memudahkan masyarakat untuk meminjam buku tanpa harus ke perpustakaan,” jelasnya.

I-Kalbar merupakan aplikasi digital berbasis buku yang memudahkan masyarakat meminjam buku. Layaknya perpustakaan umumnya, di dalamnya terdapat beragam judul buku dari karya para penulis. Untuk mengaksesnya, masyarakat bisa menggunakan telepon pintar, laptop atau perangkat komputer yang terkoneksi dengan internet. Saat meminjam, pengunjung akan diberi waktu. Misalnya waktu peminjaman tiga hari, maka otomatis setelah seminggu kemudian, buku tersebut akan kembali.  Sistemnya sudah diatur oleh komputer.

Sulasmo Sudharno, CEO Aksaramaya ini adalah orang dibalik terciptanya i-Kalbar. Dikatakan dia, penulis yang bukunya sudah dibeli dan dialihkan dalam bentuk digital tidak perlu khawatir dengan praktik plagiasi atau tulisannya diubah. “Konten yang ada di sana, ada hak cipta. Ini  salah satu cara untuk menanggulangi plagiat, ujaran kebencian, pornografi dan lainnya,” papar dia.

Awalnya, Sulasmo dan tim mengembangkan konsep ini di Jakarta, tahun 2015. Antusias masyarakat meminjam cukup ramai. Ternyata gagasan tersebut diadopsi oleh Perpustakaan Nasional, bahkan hingga ke kabupaten kota, termasuk di Kalbar. “Total ada sekitar 40-an,” katanya.

Tantangannya, lanjut dia terletak di konten. Selain belum bervariasi, bukunya masih buku cetak yang didigitalkan. Padahal,kata dia bila bicara digital, konsepnya banyak. Namun dia mengklaim, konsep yang dikembangkan dalam konten yakni digital copyright limited baru pertama di Indonesia bahkan di dunia.

“Satu judul sepuluh copy ini baru di Indonesia saja. Konsep ini harus di edukasi ke masyarakat, baik penerbit, penulis, pembaca, pemerintah, semuanya. Maka perpustakaan  ini cara terbaik di Indonesia untuk memberikan bahan bacaan tanpa batas ruang dan waktu,” kata dia.

iKalbar merupakan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dilengkapi dengan eReader untuk membaca ebook. Dengan fitur-fitur media sosial Anda dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna yang lain. Anda dapat memberikan rekomendasi buku yang sedang Anda baca, menyampaikan ulasan buku serta mendapatkan teman baru. Membaca ebook di iKalbar jadi lebih menyenangkan karena Anda dapat membaca ebook secara online maupun offline.

Fitur-fitur Unggulan iKalbar
– Koleksi Buku : Ini adalah fitur yang mengantarkan Anda menjelajahi ribuan judul ebook yang ada di iKalbar. Pilih judul yang Anda inginkan, pinjam dan baca hanya dengan ujung jari Anda.
– ePustaka : Fitur unggulan iKalbar yang memungkinkan Anda bergabung menjadi anggota perpustakaan digital dengan koleksi beragam dan menjadikan perpustakaan berada dalam genggaman.
– Feed : Untuk melihat semua aktifitas pengguna iKalbar seperti informasi buku terbaru, buku yang dipinjam pengguna lain dan beragam aktifitas lainnya.
– Rak Buku : Merupakan rak buku virtual milik Anda dimana semua riwayat peminjaman buku tersimpan di dalamnya.
– eReader : Fitur yang memudahkan Anda membaca ebook di dalam iKalbar

Dengan iKalbar, membaca buku jadi makin mudah dan menyenangkan. Segera download di PlayStore.**

Sumber : Pontianak Post