Sambas, SP.  Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sambas, Heryanto mengatakan akan menyiapkan buku digital dengan anggaran untuk mendongkrak minat baca warga.  Ini terobosan untuk meningkatkan minat baca di tengah maraknya penggunaan gadged.  Dengan peralatan tersebut, masyarakat dapat meminjam buku digital, tanpa harus datang ke perpustakaan, katanya, Selasa (3/9).

Anggaran buku digital bersak dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp. 225 juta.  Rp. 100 juta anggarannya untukmembeli buku digital dan Rp. 125 juta untuk menambah jumlah buku cetak koleksi perpustakaan.

Kami juga akan bekerjasama dengan sekolah, korwil pendidikan, guru, dan kepala sekolah untuk mendorong siswa membaca dan meminjam buku digital di perpustakaan, jelasnya.  Menurut Heryanto kondisi gedung Perpustakaan dan Kearsipan Daerah juga belum representatif.  Ia menyadari untuk perbaikan terhambat keterbatasan keuangan daerah.

Alhamdulillah dengan  dukungan Bupati Sambasmendapatkan DAK Rp. 2 miliar untuk rehabilitasi bangunan perpustakaan.  Kemudian lantai perpustakaan juga rendah kalau musim hujan biasa air masuk, banyak buku terkena air sehingga rusak, katanya.

Sambas adalah daerah perbatasan, maa diperlukan sarana di satu tempat yang di situ bisa mengetahui secara keseluruhan tentang Sambas.  Dukungan Bupati Sambas sangat luar biasa untuk memajukan perpustakaan daerah, pungkasnya.

Sumber :Suara Pemred