Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Arsip Statis dan Preservasi arsip DPK Kalbar

KBRN, Pontianak: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia ( ANRI )  mengadakan Sosialisasi Kebijakan Pengelolaan Arsip Statis dan Preservasi arsip  dengan keynote speaker Dr.Kandar,MAP, Deputi Bidang Konservasi Arsip ANRI.

Acara yang berlangsung di Galeri arsip ini, sangat menarik dimana setiap orang harus  mempunyai kesadaran yang tinggi dalam menjaga marwah bangsa melalui pengelolaan arsip bersejarah baik dalam skala lokal seperti yg dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat maupun nasional oleh ANRI.

Demi menjaga memori sejarah kolektif bangsa arsip nasional republik indonesia ( ANRI ) melakukan sosialisasi reservasi arsip dan standar depot penyimpanan digaleri arsip Kalbar,” ujar Kandar, Selasa (18/10/2022).

Selanjutnya dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan kearsipan nasional dan peningkatan kualitas sdm kearsipan sesuai undang-undang nomor 43  tahun 2009 tentang kearsipan, Arsip Nasional Republik Indonesia ( ANRI ),   melakukan Sosialisasi Preservasi Arsip dan Standar Depot Penyimpanan di Galeri Arsip Kalbar.

 Kegiatan arsip statis dan penyebarluasan informasi serta pengetahuan terkait preservasi arsip secara preventif dan akurat, kami laksanakan di Galeri Arsip Kalbar,” imbuhnya.

Sejalan dengan kegiatan ini,  sejarahwan Syarifuddin Usman menghibahkan sejumlah arsip statis bersejarah,  khususnya sejarah Kalbar kepada Arsip Nasional Republik Indonesia ( ANRI ) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat.

Sementara itu, kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat Sugeng Hariadi menyambut  baik sosialisasi yang dilaksanakan ini. Dan  berharap, agar arsip-arsip yang tersimpan di galeri arsip Kalbar bisa tersimpan dengan baik dari segi keamanan dan perawatannya, sehingga bermanfaat sebagai memori kolektif bangsa. 

“Nantinya arsip- arsip yang tersimpan akan diolah secara digitalisasi agar mudah diakses masyarakat sebagai media pembelajaran,” tegas sugeng.

Ketua Umum Dewan Harian Daerah 45, Safaruddin Usman, dalam acara sosialisasi ini juga menghibahkan sejumlah arsip kepada ANRI dan Dinas Perpustakaan Kalimantan Barat. 

Menurutnya, Arsip ini bukan semata-mata tentang Kalimantan Barat  saja tetapi juga menyangkut politik dan strategi nasional kita, ada juga hal-hal yang berhubungan dengan dunia internasional yang ternyata masih tersimpan dengan baik di Kalimantan Barat .

“Nah dengan hal yang seperti ini tentunya dokumen arsip dan dokumenter ini akan terpelihara melalui  ANRI ( Arsip Nasional Republik Indonesia ) dan Lembaga Kearsipan Daerah, sehingga seluruh masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia internasional dapat memanfaatkannya untuk kepentingan akademis dan ilmiah,” harap Syafaruddin (*)