Sebatang harapan tumbuh di pagi itu, saat wajah-wajah mungil yang penuh pesona berkumpul, berbaris dengan riuh rendah menyanyikan lagu bersama Ibu guru tercinta di halaman depan gedung Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat yang baru. Pada Jumat, 6 Oktober 2023, Perpustakaan Provinsi Kalimantan Barat dengan senang hati menyambut kehadiran 76 siswa-siswi dari TK Al-Kautsar Pontianak.

Para siswa-siswi ini datang dengan gembira dan penuh antusiasme, siap untuk menjelajahi dunia pengetahuan yang tersembunyi di balik halaman-halaman buku berwarna. Salah satu ibu yang mendampingi bertanya, “Gedung perpustakaan ini baru ya, Bu?” “Alhamdulillah, kami telah memiliki gedung ini sejak tahun lalu,” saya menjawab.

Kunjungan ini bukanlah yang pertama kali. Beberapa waktu yang lalu, siswa-siswi dari sebuah TK di Lanud Supadio Kabupaten Kubu Raya juga pernah mengunjungi perpustakaan ini. Meskipun gedung perpustakaan masih baru dan fasilitasnya belum sepenuhnya lengkap, semangat pustakawan dan pengelola perpustakaan tidak pernah padam. Mereka terus bersemangat untuk mendorong minat membaca dan pengetahuan di kalangan anak-anak.

Ketika kunjungan berlangsung, para siswa dan siswi diperkenalkan dengan berbagai koleksi buku dan mainan pendidikan yang dimiliki oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Barat. Seorang guru membacakan cerita menarik untuk merangsang imajinasi mereka dan menanamkan budaya literasi dalam jiwa mereka. Pustakawan memberikan arahan dan bimbingan saat siswa-siswi mencari dan mengeksplorasi buku-buku yang menarik minat mereka.

Saya pun ikut duduk di antara calon pemimpin masa depan ini, menjawab banyak pertanyaan yang mereka ajukan, termasuk tentang “pop-up book” yang membuat mereka penasaran.

Semoga kunjungan semacam ini akan terus berlanjut di masa depan. Perpustakaan harus terus berbenah dan mengevaluasi kebutuhan para pemustaka, terutama anak-anak yang merupakan harapan bangsa. Mereka perlu didampingi dan diberikan dukungan untuk menjembatani perjalanan mereka menuju pengetahuan yang lebih luas dan pemahaman yang lebih dalam.

Kami berharap bahwa segala kekurangan yang ada akan segera diperbaiki dan ditingkatkan sehingga perpustakaan dapat memberikan layanan terbaik kepada anak-anak dan semua pemustaka. Terima kasih kepada adik-adik harapan bangsa. Semoga kebersamaan ini akan menjadi kenangan berharga bagi kalian, dan semoga semangat literasi akan terus berkobar di hati kalian. Selamat berbahagia dan selamat membaca!

Sebagai penutup, mari kita mengingat kata-kata Horace Mann, seorang pendidik dari Massachusetts, Amerika Serikat pada tahun 1859, “A house without books is like a room without windows.” Literasi adalah jendela menuju dunia pengetahuan yang tak terbatas.

Artikel ditulis oleh: Erina Indriana, A.Md. – Pustakawan Terampil Bidang Pelayanan – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat.