Oleh. Syarifah Maimun

Membaca merupakan salah satu hobi yang memiliki banyak manfaat., antara lain, kita dapat memperoleh ilim pengetahuan baru dan juga dapat membuat pikiran kita menjadi lebih rileks. Namun demikian, hanya sebagian orang saja yang bisa menikmati kegiatan membaca dan juga serius melakukannya.

Menumbuhkan minat baca bagi sebagian orang di zaman sekarang yang serba maju ini memang tidak mudah. Terlebih saat ini, Indonesia merupakan Negara yang tingkat literasinya masih rendah.

Seorang sahabat pernah bertanya kepada saya. Ia memberikan saya dua buah pilihan. ‘’ manakah kira-kira yang akan engkau pilih, apakah uang seratus ribu yang ada di tangan kiriku ini, atau sebuah buku pedoman hidup sehat yang ada di tangan kananku?’’. Saya merasa tergelitik dan sempat bergumam dalam hati, berusaha untuk meyakinkan diri saya saat itu. Sejurus kemudian saya mengatakan,’’dua-duanya’’. Ia terkekeh sambil terus memaksa saya untuk mengambil satu pilihan. Kemudian dengan yakin saya lantas mengambil buku yang ada di tangan kanan sahabat saya itu.

Yah, barangkali kita pun pernah dihadapkan dengan pilihan-pilihan semacam itu. Bagi sebagian orang boleh jadi mudah untuk mengambil keputusan karna memang sudah yakin dengan apa yang menjadi pilihannya. Tapi belum tentu bagi sebagian yang lain. Buku yang sejatinya memiliki manfaat yang lebih banyak dan lebih besar daripada uang, pada kenyataannya tak jarang kita abaikan. Padahal kalau saja kita memahami dan menyadari bahwa buku itu bisa menjadi jalan bagi kita untuk memperoleh banyak ilmu yang nilainya jauh lebih mahal daripada sekedar uang, tentu kita tidak akan gopoh untuk mengambil keputusan yang salah.

Banyak orang mengartikan uang adalah jalan keluar untuk menyelesaikan masalah. Setiap orang tentu sah-sah saja berasumsi seperti demikian. Mengingat uang memang dihadirkan kepada kita untuk menjadi alat  pemenuhan kebutuhan. Tapi keberadaan uang sejatinya tidak dapat selalu disejajarkan dengan ilmu. Jika uang bisa berkurang bahkan habis dalam

jumlah sekian, lain halnya dengan ilmu yang akan terus bertambah nilainya. Jika uang tidak jarang membuat kita merasa khawatir untuk membawanya kemana-kemana, takut hilang, takut tercecer, takut dicopet dan lain-lain, sebaliknya, ilmu justru bisa menjaga kita dari perasaan-perasaan seperti demikian.

Karna itulah, urgensi mencari ilmu dalam membaca harus dipahami. Paling tidak kita mengerti dengan tujuan membaca itu sendiri. Kuatkan arah tujuan kita. Mengapa kita harus membaca? Apa manfaatnya? Apa yang akan kita peroleh kedepannya? Semakin kuat alasan kita, maka semangat kita dalam mencari ilmu pun akan semakin meningkat.

Membaca buku artinya kita sedang berusaha menjaga warisan dunia yang tidak akan pernah habis. Buku membuat kita berani berpikir kritis, buku mempengaruhi pola pikir kita, buku membantu kita mengatasi stress, mengurangi  risiko penyakit alzheimer, membuat kita bahagia dan masih banyak lagi. Lain dari itu, ternyata menurut Direktur Center for Reading and Language Research of Tufts University, Maryanne Wolf, membaca memaksakan otak kita untuk menciptakan gambaran, bercerita sekaligus berimajinasi dalam satu waktu. Itu berarti otak kita sedang dilatih untuk dapat bekerja maksimal. Sama halnya seperti otot tubuh kita yang membutuhkan latihan gerak. Salah satu cara terbaik meningkatkan kinerjanya adalah dengan membaca, yang menurut para ahli lebih efektif daripada sekedar melihat gambar atau mendengar pembicaraan.

Nah, untuk anda yang ingin menjadikan membaca sebagai sebuah aktivitas yang baru, atau bagi anda yang sudah menjadikan membaca sebagai sebuah rutinitas, ada beberapa tips agar anda semakin yakin bahwa membaca itu bisa membuat anda hebat.

  1. Niatkan dengan penuh kesungguhan bahwa anda akan segera melakukannya. Memasang niat adalah satu hal yang sangat penting untuk menjadi dasar anda melakukan sesuatu.
  2. Coba alihkan pelan-pelan kebiasaan anda yang kurang memberikan manfaat, seperti bergosip atau menonton acara televisi secara berlebihan. Buatkan target dengan membaca paling tidak satu buku dalam seminggu. Pilih buku yang benar-benar menarik minat anda. Kedepannya, jika anda sudah bisa bertahan dengan target tersebut maka  anda bisa menambah capaian target beberapa waktu kedepan secara perlahan.
  3. Satu hal yang akan membuat anda termotivasi adalah dengan mencari sebanyak mungkininformasi tentang manfaat membaca. Cari beberapa bukti dari para peneliti agar anda bisa lebih yakin. Anda bisa mencari informasi tersebut di perpustakaan atau mengetik di google. Kumpulkan sebanyak mungkin kemudian jadikan kliping.

Anda bisa juga menempel informasi tersebut di dinding rumah yang sekiranya sering anda lewati. Jika di dinding ruang tamu, tentu tidak hanya anda yang akan membacanya. Tetapi juga tamu yang datang berkunjung kerumah anda. Ini baik karena anda bisa menularkan semangat membaca kepada orang lain.

  • Jadwalkan untuk pergi ke perpustakaan jika anda tidak sibuk. Bisa akhir pekan atau kapanpun yang anda inginkan.
  • Coba biasakan untuk memberikan hadiah atau kado buku kepada orang-orang terdekat anda saat mereka merayakan sesuatu. Sertakan kata-kata istimewa dengan tampilan yang kreatif tentang membaca agar mereka merasa senang. Secara tidak langsung, ini membuat kadar horman endhorpin anda menjadi meningkat. Tidak hanya anda yang akan bahagia, tapi juga orang-orang yang anda hadiahkan buku-buku tersebut.
  • Bergabung dalam sebuah komunitas juga bisa menjadi pilihan. Disitu akan ada banyak teman yang akan bisa anda ajak berbagi serta bertukar pikiran.

Seperti kata pepatah, “buku adalah jendela dunia” dan pada akhirnya, jika anda sudah terbiasa membaca, lama kelamaan anda akan merasa aneh jika tidak bersentuhan dengan aktivitas ini. Ini adalah awal kesuksesan anda.