Kamis, 28 Juli 2022, menjadi momentum penting dengan diselenggarakannya Stakeholder Meeting (SHM) Tingkat Provinsi di Hotel Haris Pontianak, Jl. Gajah Mada No.150 Pontianak. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman akan pentingnya program perpustakaan, berbagi informasi mengenai pencapaian program, dan mendiskusikan dukungan yang dibutuhkan oleh perpustakaan, serta manfaat yang bisa dirasakan oleh Stakeholder Mitra Program. Selain itu, kegiatan ini menjadi ajang memperkuat sinergi dan kolaborasi antar stakeholder dalam upaya membangun literasi masyarakat melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Peserta SHM berasal dari berbagai kalangan, termasuk pimpinan daerah, organisasi pemerintah daerah, sektor swasta, lembaga pendidikan, media, dan organisasi kemasyarakatan.
Di antara peserta hadir perwakilan dari berbagai lembaga dan instansi, termasuk Bappeda Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pemdes Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Kominfo Provinsi Kalimantan Barat, Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNTAN Pontianak, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat IAIN Pontianak, Dinas Dikbud Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Koperasi UKM Provinsi Kalimantan Barat, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalimantan Barat, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, LPP RRI Pontianak, Stasiun TVRI Pontianak, Surat Kabar Pontianak Post, Surat Kabar Tribun Pontianak, Pengelola Pustaka Elektronik, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, serta Lembaga Pengkajian Study Arus Informasi Regional (LPSAIR).
SHM ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kemitraan dan kerjasama antar pemangku kepentingan dalam mendukung perkembangan perpustakaan serta memaksimalkan manfaat dari program-program perpustakaan yang dicanangkan. Acara ini menegaskan komitmen untuk memajukan perpustakaan sebagai salah satu pilar utama dalam meningkatkan literasi masyarakat, dengan fokus pada inklusi sosial. Dalam upaya bersama, diharapkan masyarakat Kalimantan Barat akan semakin berpengetahuan dan inklusif.
