Aplikasi iKalbar: Membangun Budaya Baca Masyarakat Kalimantan Barat di Masa Pandemi Covid-19

Penulis : Atiqa Nur Latifa Hanum & Fajar Al-Khooliqu Baaqii
Artikel telah diterbitkan di Record and Library Journal Volume 7, No. 1, 2021

0
354

Simpulan

Momentum pandemi digunakan oleh Dinas Perpustakaan dan Provinsi Kalimantan Barat untuk meningkatkan layanan andalan mereka melalui ketersediaan aplikasi iKalbar. Terdapat dua dimensi penilaian terhadap aplikasi iKalbar dalam membangun budaya membaca masyarakat Kalimantan Barat di masa pandemi covid-19. Pada dimensi aksesibilitas, mayoritas responden menilai aplikasi iKalbar nyaman digunakan dan memudahkan memperoleh buku yang dibutuhkan saat mobilitas mereka dibatasi selama masa PSBB. Sedangkan pada dimensi usabilitas, mayoritas responden menilai efisien dan efektif bila menggunakan aplikasi iKalbar khususnya pada masa pandemi untuk memenuhi kebutuhan sumber belajar mereka.

Ditinjau juga dari tiga dimensi penilaian terhadap budaya membaca masyarakat Kalimantan Barat, mayoritas responden menganggap aplikasi iKalbar memberikan kemudahan terutama pada penggunaan fitur-fitur, juga kompetibel pada perangkat yang mereka miliki, serta durasi membaca dan jumlah peminjaman yang sebanding membuat mereka menjadi sering mengakses dan membaca buku elektronik di iKalbar. Seiring dengan meningkatnya akses masyarakat terhadap iKalbar, maka masyarakat akan terbiasa dengan kebiasaan akses dan membaca buku elektronik. Kebiasaan yang dimulai karena momentum pandemi mendorong pada tumbuhnya budaya membaca di kalangan masyarakat walaupun belum menunjukkan budaya baca yang signifikan di kalangan masyarakat Kalimantan Barat.

Di sisi lain, iKalbar masih memiliki kekurangan dari sisi jumlah eksemplar dan variasi judul, maka menimbulkan rasa ketidakpuasan terhadap penggunaan layanan. Ini menjadi salah satu alasan peminat akses ke aplikasi iKalbar tidak meningkat secara signifikan. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan cara masyarakat memperluas pencarian informasinya melalui aplikasi perpustakaan digital lain yang terbuka luas untuk umum. Namun yang menjadi kendala, keterbatasan pengetahuan dan kemampuan mereka terhadap literasi informasi dan digital menghambat mereka untuk memperoleh sumber referensi yang relevan, akurat, dan mutakhir. Keberhasilan literasi ditentukan oleh keterampilan dan motivasi (McTigue et al., 2019). Oleh sebab itu, perlu pula membekali diri dengan kemampuan literasi yang memadai agar memudahkan dalam mencari, menemukan, menggunakan, hingga evaluasi hasil informasi yang diperoleh.

Ucapan Terima Kasih

Peneliti mengucapkan terima kasih kepada narasumber di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat yang telah membantu dalam pengumpulan data.

Referensi

  • Chen, C. M., & Lin, S. T. (2014). Assessing effects of information architecture of digital libraries on supporting E-learning: A case study on the Digital Library of Nature & Culture. Computers and Education, 75, 92–102. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2014.02.006
  • Clavel, J. G., & Mediavilla, M. (2020). The intergenerational effect of parental enthusiasm for reading. Applied Economic Analysis, ahead-of-print(ahead-of-print). https://doi.org/10.1108/AEA-12-2019-0050
  • Connaway, L. S., Dickey, T. J., & Radford, M. L. (2011). “If it is too inconvenient I’m not going after it:” Convenience as a critical factor in information-seeking behaviors. Library and Information Science Research, 33(3), 179–190. https://doi.org/10.1016/j.lisr.2010.12.002
  • Fatmawati, E. (2017). PEMANFAATAN APLIKASI PERPUSTAKAAN DIGITAL iJATENG MELALUI SMARTPHONE. Profetik: Jurnal Komunikasi, 10(2), 46. https://doi.org/10.14421/pjk.v10i2.1336
  • Hartono. (2016). Manajemen Perpustakaan Sekolah: Menuju Perpustakaan Modern dan Profesional. Ar-Ruzz Media.
  • Malin, J. L., Cabrera, N. J., & Rowe, M. L. (2014). Low-income minority mothers’ and fathers’ reading and children’s interest: Longitudinal contributions to children’s receptive vocabulary skills. Early Childhood Research Quarterly, 29(4), 425–432. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2014.04.010
  • McTigue, E. M., Solheim, O. J., Walgermo, B., Frijters, J., & Foldnes, N. (2019). How can we determine students’ motivation for reading before formal instruction? Results from a self-beliefs and interest scale validation. Early Childhood Research Quarterly, 48, 122–133. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2018.12.013
  • Metsäpelto, R. L., Silinskas, G., Kiuru, N., Poikkeus, A. M., Pakarinen, E., Vasalampi, K., Lerkkanen, M. K., & Nurmi, J. E. (2017). Externalizing behavior problems and interest in reading as predictors of later reading skills and educational aspirations. Contemporary Educational Psychology, 49, 324–336. https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2017.03.009
  • Mustafa, Z. E. (2013). Mengurai Variabel Hingga Instrumentasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  • Pezoa, J. P., Mendive, S., & Strasser, K. (2019). Reading interest and family literacy practices from prekindergarten to kindergarten: Contributions from a cross-lagged analysis. Early Childhood Research Quarterly, 47, 284–295. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2018.12.014
  • Saepudin, E. (2015). Tingkat Budaya Membaca Masyarakat. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 3(2), 271–282.
  • Santoso, S. (2017). Statistik Multivariat dengan SPSS. Elex Media Komputindo.
  • Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
  • Wiratno, A. R., et.al. (2017). Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34. In Mobile Devices: Tools and Technologies (Issue 2).
  • Xu, F., & Du, J. T. (2019). Examining differences and similarities between graduate and undergraduate students’ user satisfaction with digital libraries. Journal of Academic Librarianship, 45(6), 102072. https://doi.org/10.1016/j.acalib.2019.102072